Jumat, 24 Februari 2012

GOA PAMONA



HIMPALAUNAS.COM, POSO - Jika Anda sedang mengunjungi Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), sempatkanlah singgah ke Gua Pamona.
Gua yang terletak persis di sebelah Danau Poso ini selain menawarkan keindahan alamnya, gua ini juga menjadi salah satu tujuan wisata mistis dan unik. Gua yang namanya sama dengan suku asli orang Poso tersebut terletak di Desa Sangele.
Gua Pamona yang memiliki panjang sekitar 200 meter dengan kedalaman 80 meter ini sebagian guanya berada di bawah Danau Poso. Mulut Gua Pamona menghadap ke selatan dengan lebar dua meter. Sebagian jalan di gua tersebut memiliki ketinggian kurang dari satu meter, sehingga memaksa pengunjungnya untuk berjalan sambil berjongkok.
Menurut cerita masyarakat setempat, selama ratusan tahun silam gua tersebut berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan jenazah raja atau kaum bangsawan suku Pamona dan keluarganya. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya kerangka manusia dan keranda yang masih ada di dalamnya. Banyak warga setempat meyakini gua tersebut merupakan salah satu tempat asal-usul leluhur mereka karena leluhur orang Pamona yang juga biasa disebut orang Poso itu, dulunya bermukim di bukit-bukit, khususnya yang hidup di perbukitan Wawolembo.
Dalam gua tersebut juga terdapat delapan kamar atau ruang yang sangat gelap dan lembap. Ruang tersebut dahulunya berfungsi menyimpan jenazah suku Pamona yang disesuaikan dengan status sosialnya. Jenazah yang disemayamkan tersebut biasanya disertai perangkat kubur, seperti pakaian atau barang-barang berharga milik jenazah semasa hidupnya.
Karena letak gua yang dalam menyebabkan oksigen di dalamnya relatif sedikit. Hal itu membuat pengunjung merasa gerah dan cepat lelah saat menyusuri jalan dalam gua. Pencahayaan di gua tersebut juga sangat minim, hanya mengandalkan cahaya matahari yang berasal dari celah-celah bebatuan di atasnya.
Puas menikmati keindahan Gua Pamona, Anda bisa beristiaraht sejenak di penginapan yang terdapat di sekitar lokasi wisata tersebut. Selain itu, terdapat beberapa rumah makan yang menyediakan menu khas Tentena, seperti ikan sogili atau sidat yang disajikan dengan berbagai cara seperti direbus, dibakar atau digoreng.
Gua Pamona berjarak sekitar dua kilometer dari Kota Tentena, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso. Gua ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor sampai kilometer pertama, selepas itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai di mulut gua sekitar 1 jam. Sepanjang perjalanan ke mulut gua ini kita akan disuguhkan suasana alam tropis yang indah.(berbagai sumber/dan)

Pura Agung Wana Kertha Jagat Nata Palu





Umat Hindu Sulawesi Tengah Gelar Nyatur Pulekerti lan Mupuk Padagingan Bertepatan dengan Purnamaning Kalima, Jumat (22/10) kemarin, menjadi hari membahagiakan umat Hindu Sulawesi Tengah. Mereka menggelar upacara Nyatur Pulekerti lan Mupuk Padagingan di Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha, Sulawesi Tengah. Upacara dengan tingkatan utamaning madya itu pertama kalinya digelar sejak pura didirikan 26 tahun silam (14 April 1984). Puncak karya dihadiri Dirjen Bimas Hindu Kemeterian Agama RI Prof. Dr. I.B. Gde Yuda Triguna. Seperti apa pelaksanaannya, berikut laporan wartawan Bali Post, Bali Putra.
PURA Agung Wana Kerta Jagatnatha terletak di kawasan dataran tinggi Palu, persisnya di Jalan Jabal Nur No. 1, Talise, Palu Utara. Berdiri pura ini atas kegigihan para tokoh Hindu di Palu, baik yang menetap maupun urusan dinas.
Keberadaannya berdampingan dengan Kampus Muhammadiyah Palu. Paling tidak, itu menjadi salah satu indikator terjaganya kerukunan antarumat di Sulawesi Tengah. Walaupun untuk membangun pura itu tak sedikit rintangan yang dihadapi umat. Pura itu dibangun di atas lahan seluas dua hektar.
Selain pura, di sekitarnya juga dibangun sejumlah bangunan penunjang kegiatan keagamaan lain seperti sekolah/pasraman Hindu. Bahkan, sejak tiga tahun lalu, dibangun sebuah kampus Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha Sulawesi Tengah disungsung 10.675 jiwa umat Hindu se-Sulawesi Tengah dengan pangempon sekitar 400 kepala keluarga (KK) tersebar di lima banjar di Kota Palu yakni Banjar Cempaka Sari, Sandat Sari, Ratna Sari, Tunjung dan Sekar Sari. Setiap tahun, keberadaan umat Hindu terus meningkat sehingga membutuhkan tempat peribadatan yang representatif.
Awalnya, umat Hindu Sulawesi Tengah menggelar persembahyangan di rumah seorang tokoh Nyoman Edi yang memiliki palinggih dengan tempat persembahyangan berukuran 7 x 9 meter. Karena jumlah umat terus meningkat, tempat itu pun tak memadai lagi sebagai tempat persembahyangan. Dari situlah, muncul inisiatif membangun pura di tempat yang ada sekarang. Sejak berdiri, umat Hindu hanya menggelar upacara dengan tingkatan nistaning nista berupa pulegembal yang diawali mendem padagingan pertama kali tahun 1985. Sehingga setelah 25 tahun, dipandang penting menggelar upacara dengan tingkatan lebih tinggi (utamaning madya). Apalagi, Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha merupakan pura provinsi sebagai tedung jagat Sulawesi Tengah.
Di samping itu, umat Hindu juga patut bersyukur karena telah diberi penghidupan yangi berkecukupan. ''Sebagaimana Weda, Hidup harus seimbang,'' ungkap Ketua Panitia Karya Prof. Dr. Made Antara. Umat Hindu, PHDI, tokoh masyarakat termasuk sulinggih parum. Disepakati karya digelar bertepatan dengan Purnamaning Kalima ini. ''Kami mulai persiapan sejak 17 Oktober 2010 setelah ngaturang piuning 7 Oktober 2010,'' tandasnya.
Sebelum upacara puncak, berbagai upacara digelar termasuk pamelastian di Pantai Mamboro, Palu Utara, Kamis (21/10) lalu. Selanjutnya Ida Batara nyejer selama tiga hari. ''Karya ini memakan biaya sekitar Rp 325 juta bersumber dari punia pangempon pura, PHDI Sulawesi Tengah, STAH Dharma Sentana dan punia umat se-dharma,'' ujar Antara.
Puncak karya diawali pacaruan di Utama Mandala dengan upakara Rsi Gana panca sata dengan sarana bebek bulu sikep. Madya Mandala juga sama panca sata berisi bebek bulu sikep dan asu bangbungkam. Di jaba menggunakan ayam brumbun. Semuanya untuk Butha Yadnya. Sedangkan untuk Dewa Yadnya disebut ngenteg linggih, nyatur lan mupuk padagingan. Berbagai jenis bebantenan dibuat secara gotong royong oleh umat dibimbing 15 serati dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Para serati itu sebelumnya telah diberi sosialisasi kesamaan pemahaman pembuatan banten yang berdasarkan sastra. Sehingga pembuatan banten yang biasanya dikerjakan hingga 15 hari, bisa dipersempit hingga tiga hari.
Prosesi upacara juga diisi berbagai tarian seperti Rejang Dewa, Wayang Lemah, Baris Tek-tek, Topeng Sidakarya dan lainnya. Tak ketinggalan tarian Calonarang yang dibawakan seniman Unhi dan IHDN Denpasar. Dharma wacana juga disampaikan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr. I.B. Gde Yuda Triguna. Seluruh rangkaian karya di-puput tiga sulinggih yakni Ida Pedanda Made Mambal dari Geria Malonas, Ida Pedanda Putu Manggis (Luwuk) dan Ida Sri Mpu Pandita (Parigi).

www.balipost.co.id

Kamis, 16 Februari 2012

PREDIKSI SOAL-S0AL UN SMA/MA KIMIA 2011/2012


1.  Jika unsur C berkaitan dengan 9F senyawa dan jenis ikatan yang terjadi berturut-turut adalah ...
A.   C2F, ionik
B.   CF, kovalen
C.   CF3, kovalen
D.  C2F3, ionik
E.   CF2, ionik
2.   Suatu senyawa mempunyai sifat:
1)   Memiliki titik leleh tinggi
2)   Pada suhu kamar berwujud padat
3)   Memiliki derajat ionisasi = 1
4)   Lelehannya dapat menghantarkan listrik
Jenis ikatan yang terdapat padfa senyawa tersebut adalah ....
a.    Kovalen nonpolar
b.   Kovalen polar
c.    Kovalen koordinat
d.   Ioniok
e.    Logam
3.   Berikut ini fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid:
1)   Proses cuci darah
2)   Pemberian tawas pada pengolahan air
3)   Penyaringan debu pabrik
4)   Pembentukan delta muara sungai
5)   Penjernihan air
Sifat dialisis koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ....
a.    1
b.   2
c.    3
d.   4
e.    5
4.   Berikut ini adalah beberapa kegunaan senyawa karbon:
1)   Bahan bakar
2)   Minuman berkhasiat
3)   Bumbu masakan
4)   Pelarut cat kuku
5)   Pembasmi serangga
Kegunaan aseton adalah ....
a.    1
b.   2
c.    3
d.   4
e.    5
5.   Jika senyawa dengan rumus molekul C5H12O bereaksi dengan logam Na dan dapat mengalami oksidasi menjadi keton, maka gugus fungsi dari senyawa tersebut adalah ....
a.    –OH
b.   –O–
c.    –CHO
d.   –COOH
e.    –COO–

Reading Text:
 
Lia and Dery, don’t forget to submit your assignments to Mr. Adi at there o’clock this afternoon. Put them into white envelopes. Mr. Adi will be expecting us in room 234. Please be on time. Send me your reply. (Vika)

1.   What is the text about?
a.    Mr. Adi gives message to Vika.
b.   The message from Lia to Vika and Dery.
c.    Vika has to submit the assignment to Mr. Adi.
d.   Lia and Dery have to submit their assignments.
e.    Vika and Dery will submit the assignments to Mr. Adi.

The answer: D
Tesknya tentang pesan kepada Lia dan Dery untuk mengumpulkan tugas mereka.

2.   What is the purpose of the text?
a.    To give information to the readers.
b.   To tell Lia and Dery to submit their assignments.
c.    To explain to Lia and Dery about their assignments.
d.   To send message from Mr. Adi through Vika.
e.    To give instruction to Vika and Dery.

The answer: B
Tujuan dari tesk tersebut yaitu untuk memberitahukan kepada Lia and Dery untuk mengumpulkan tugas mereka.

3.   Lia and Dery, don’t forget to submit your assignments to Mr. Adi at three o’clock this afternoon.
The underlined word means ....
a.    Put
b.   Get
c.    Search
d.   Hand out
e.    Hand in

The answer: E
Submit berarti kumpulkan, sedangkan sinonim yang sesuai adalah Hand in. Put berarti letakkan, get berarti ambil, search artinya mencari dan hand out berarti dokumen materi.

          The following is a public service announcement, brought to you by Radio Mandala. Because of the drought, goverment officials are asking all city residents to converse water. Residents are asked not to fill their swimming pools or water their gardens until further notice. Right now the goverment is asking residents to do this on voluntary basis, althougt situation became severe, it is possible that fines will be imposed. Stay tune to Radio Mandala for all the latest updates.

4.   What is the main idea of the text?
a.    Residents and goverment have a discussion.
b.   The drought forces the goverment to talk.
c.    The goverment makes the situation worse.
d.   The drought makes resident’s swimming pool empty.
e.    Goverment’s rule to conserve the water in the dry season.

The answer: E
Pengumuman tersebut tentang permintaan pemerintah kepada warga kota untuk menghemat air bersih di musim kemarau.

5.   Why does the goverment ask the citizen to reserve water? Because ....
a.    The swimming pool.
b.   The Radio Mandala.
c.    The gardens.
d.   The drought.
e.    The fines.

The answer: D
Alasan mengapa pemerintah meminta warga kota untuk menghemat air karena kekeringan.




;;